Anjing di Rumah? Ini Panduan Fiqih dan Kesehatannya

Ilustrasi memelihara anjing di rumah. dok. pixabay.com/dendoktoor

Panduan memelihara anjing dalam Islam: hukum fiqih, cara bersuci, dan tips kesehatan agar rumah tetap bersih dan aman.

KLIK CHANNELKU - Memelihara anjing sering bikin bingung bagi umat Islam. Di satu sisi, hewan lucu ini bisa jadi teman setia dan penjaga rumah. Di sisi lain, banyak yang takut karena terkait hukum fiqih dan najisnya. Artikel ini akan membahas panduan lengkap memelihara anjing dari sisi fiqih Islam dan kesehatan, agar rumah tetap bersih dan ibadah tidak terganggu.

Hukum Memelihara Anjing dalam Islam

Menurut hadis riwayat Imam Muslim:

“Siapa saja yang memelihara anjing bukan untuk berburu, menjaga ternak, atau menjaga kebun, pahalanya akan berkurang sebanyak dua qirath setiap hari.”

Hadis ini menjadi dasar munculnya perbedaan pendapat ulama:

  • Madzhab Syafi‘i: Memelihara anjing tanpa hajat tertentu dianggap haram. Namun untuk berburu, menjaga tanaman, atau ternak diperbolehkan. Mengenai menjaga rumah, pendapat ulama berbeda: sebagian tidak boleh, sebagian boleh dengan qiyas (analogi).
  • Madzhab Maliki: Memelihara anjing makruh tapi boleh, asalkan niat baik dan perawatannya baik. Larangan hadis lebih bersifat preventif, bukan pengharaman mutlak.

Selain itu, Rasulullah SAW menekankan pentingnya perlakuan terhadap anjing. Berbuat baik kepada anjing bernilai pahala, sedangkan menyakiti atau mengabaikannya termasuk dosa. Jadi kualitas pemeliharaan sangat menentukan pahala yang didapat.

Panduan Bersuci dari Najis Anjing

Karena anjing termasuk najis mughaladzah, bersentuhan langsung harus diikuti dengan tata cara bersuci yang tepat:

1. Cuci Bagian yang Bersentuhan

Gunakan air mengalir untuk membersihkan bagian tubuh yang terkena air liur atau najis anjing.

2. Gunakan Sabun atau Detergen

Untuk memastikan bersih, gunakan sabun atau detergen ringan yang aman untuk kulit.

3. Jaga Area Ibadah Tetap Suci

Hindari membawa anjing ke ruang salat, dapur, atau tempat makan tanpa area khusus.

4. Rutin Membersihkan Lingkungan

Lantai, peralatan, dan mainan anjing harus dicuci secara berkala agar tetap higienis.

Tips Kesehatan dan Perawatan Anjing di Rumah

Selain fiqih, kesehatan anjing penting untuk kenyamanan rumah:

1. Mandikan Anjing Secara Berkala

Mandi minimal seminggu sekali atau sesuai jenis bulu. Gunakan sabun hewan agar bulu dan kulit tetap sehat.

2. Pantau Kesehatan Anjing

Bawa ke dokter hewan untuk vaksinasi dan cek rutin agar terhindar dari penyakit.

3. Cuci Tangan dan Peralatan

Setelah menyentuh anjing atau perlengkapannya, cuci tangan dan bersihkan peralatan.

4. Tetapkan Area Khusus

Area khusus memudahkan bersih-bersih dan menjaga tempat ibadah tetap suci.

5. Berikan Perhatian dan Kasih Sayang

Berbuat baik pada anjing bernilai pahala. Pastikan makanan, minum, dan mainannya terpenuhi dengan baik.

Intinya adalah memelihara anjing dalam Islam memang memiliki aturan berbeda menurut madzhab: Syafi‘i lebih ketat, Maliki lebih fleksibel. Kuncinya adalah niat baik, perawatan yang benar, dan menjaga kebersihan. Dengan memahami fiqih, bersuci dari najis, dan menjaga kesehatan anjing, rumah tetap aman dan ibadah tidak terganggu.

Jadi, punya anjing di rumah itu sah-sah saja, asal tahu aturan dan rajin merawatnya. Dengan begitu, anjing bisa jadi teman setia tanpa bikin repot urusan fiqih dan kebersihan.***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.